Jalan Tol Akan Dibuka Selama Liburan Akhir Tahun, Tarifnya Akan Ditentukan

by -96 Views

Pemerintah akan membuka beberapa jalan tol baru yang beroperasi secara fungsional selama liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Salah satunya adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan yang menghubungkan Jakarta dan Bandung.

Karena bersifat fungsional, Corporate Secretary and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menegaskan bahwa tidak ada tarif yang dikenakan kecuali di beberapa titik tertentu.

“Karena fungsional tidak ada pengenaan tarif, jadi kalaupun ada transaksi di gerbang tol Kutanegara ini, itu adalah jumlah tarif yang dikenakan pengguna jalan ketika masuk dari gerbang tol tertentu. Di Cipularang atau misal dari gerbang tol Pasteur, Buah Batu, itu sama dengan tarif yang ketika mereka keluar di gerbang tol Sadang, hanya saja ditransaksikan di sini gerbang tol Kutanegara dengan jumlah tarif yang sama,” kata Lisye dalam Squawk Box CNBC Indonesia (Selasa, 19/12/2023).

Jalur fungsional Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan mulai dari SS Sadang hingga GT Kutanegara tidak dikenakan tarif, namun pengguna jalan tetap harus melakukan tapping di GT Kutanegara. Di gerbang tol ini, pengguna jalan akan membayar tarif tol Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi) jika melakukan perjalanan dari gerbang tol di Jalan Tol Padaleunyi, dengan besaran tarif yang sama jika pengguna jalan keluar melalui GT Sadang Jalan Tol Cipularang.

Artinya untuk mengakses jalur fungsional, pengguna jalan dapat masuk melalui SS Sadang yang terletak di sekitar Km 77 Jalan Tol Cipularang dengan mengikuti petunjuk pada rambu lalu lintas dan arahan petugas di sekitar lokasi. Nantinya pengguna jalan dapat mengakses main road sepanjang 8,5 Km yang terhubung dengan jalan non tol.

“Jalur fungsional ini dibuka hanya untuk kendaraan kecil/golongan I (non-bus), dengan kecepatan maksimal kendaraan 60 Km/Jam,” kata Direktur Teknik PT JJS Iman Sulaiman dalam keterangan resmi.

“Perlu dipahami oleh pengguna jalan bahwa setelah melewati jalur fungsional sepanjang 8,5 Km tersebut, pengguna jalan akan melewati jalan non tol sepanjang 15-20 Km untuk masuk kembali ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol (GT) Karawang Timur di Km 54 atau GT Karawang Barat di Km 47,” jelasnya.

Sebagai informasi, ruas jalan tol ini diharapkan dapat mengatasi kemacetan yang sering terjadi di jalur utama Jakarta-Bandung. Dan disebut-sebut dapat memangkas waktu tempuh Jakarta-Bandung menjadi kurang dari 1 jam.