Harapan ke Jokowi Agar Garam Impor Tidak Merugikan Petani Garam

by -97 Views

Cuaca yang tidak bisa diprediksi dan persaingan dengan garam impor menjadi tantangan utama bagi produksi garam lokal di Indonesia, menurut Direktur Utama PT Garam, Arif Haendra.

Garam impor dengan bea masuk 0% menciptakan tekanan bagi produsen garam lokal yang tidak mendapat insentif. Hal ini juga menyebabkan berkurangnya minat petani garam untuk meningkatkan produksi.

Saat ini, Indonesia sudah mencapai swasembada garam konsumsi dengan kebutuhan sebesar 310 ribu ton atau 15% dari total konsumsi per tahun. Oleh karena itu, produsen garam lokal berharap dapat mendapatkan insentif yang setara dengan garam impor agar dapat bersaing dan mengambil bagian dalam pemenuhan produksi garam. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan pendapatan negara.

Bagaimana tantangan petani lokal dalam memenuhi kebutuhan garam nasional dan bersaing dengan garam impor? Untuk informasi lebih lanjut, simak dialog Shinta Zahara dengan Direktur Utama PT Garam (Persero), Arif Haendra dalam acara Squawk Box, CNBC Indonesia, Kamis (14/12/2023).