Tidak Bisa Duduk Bersama: Divisi antara Kaya dan Miskin

by -214 Views

Calon Presiden no urut 1 Anies Rasyid Baswedan mengkritik pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) saat kampanye Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di Lampung.

Anies mengatakan lebih baik memperkenalkan fasilitas transportasi umum seperti kereta double track. Ia mengibaratkan kereta api sebagai kendaraan untuk semua orang. Selain hemat biaya, kereta api juga dapat membuat para penggunanya saling berbagi ruang.

“Naik kereta api, kita bisa belajar berbagi ruang. Di dalam kereta api, yang kaya dan miskin duduk setara bersama,” kata Anies saat dialog kebangsaan di Universitas Malahayati di Kota Bandarlampung, Kamis (7/12/2023).

Anies juga mengatakan kereta api ini juga bisa menumbuhkan serta mempererat rasa persatuan dan kesatuan tanpa membeda-bedakan status penumpang satu dengan lainnya.

“Sementara itu, pembangunan jalan tol, Anies menyindir soal kasta. Menurutnya kehadiran akses jalan tol hanya bisa dinikmati atau dimanfaatkan oleh segelintir orang yang memiliki kendaraan sendiri.

“Tanpa disadari, pembangunan jalan tol membuat yang menggunakan terseleksi. Kalau kereta api itu, adalah kendaraan rakyat yang mempersatukan sehingga siapa saja bisa menggunakan kereta api,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Anies kemudian menjanjikan pembangunan fasilitas jalur rel kereta double track yang melayani perjalanan dengan rute (jurusan) Bakauheni-Tanjungkarang-Kertapati (Lampung-Palembang).

Kehadiran transportasi umum kereta double track tersebut Anies klaim akan memudahkan masyarakat mengakses dari satu wilayah ke wilayah lainnya secara efisien hemat BBM dan juga biaya.

“Di Lampung ini sendiri sudah ada jalur kereta, oke kita akan siapkan kereta double track. Doakan, untuk keberangkatan pertama Insya Allah tanggal 17 Agustus 2025,” ungkapnya.

Melalui kereta api double track tersebut, lanjut Anies, keberadaan penduduk tidak hanya berpusat di daerah perkotaan, tapi juga di perdesaan.

Anis menambahkan kereta api double track berbasis transportasi umum juga sangat efektif mengurangi pencemaran emisi yang ditimbulkan dari penggunaan kendaraan.

“Ini juga akan mengurangi kepadatan lalu lintas. Jumlah jalan akan tetap sama, tapi jumlah kendaraan akan terus bertambah dimasa-masa akan datang,” ujar Anies.

Provinsi Lampung kini memiliki jalan tol disebut Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang menghubungkan dengan Provinsi Sumatera Selatan. Fasilitas jalan tol ini, dibangun pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.