Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan penemuan sumber daya mineral berupa emas dan tembaga sebesar 2 miliar ton di tambang Onto, Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, NTB pada beberapa waktu lalu. Koordinator Mineral Pusat Sumber Daya Mineral Batu Bara dan Panas Bumi Badan Geologi Kementerian ESDM, Moehammad Awaluddin menyebutkan temuan potensi sumber daya mineral tersebut ditemukan oleh PT Sumbawa Timur Mining (PT STM).
Menurut Awaluddin, berdasarkan laporan terakhir perusahaan, temuan potensi mineral sebesar 2 miliar ton tersebut mempunyai kandungan emas. Namun, batuan atau bijih emas yang diekstraksi sebenarnya tidak sebesar itu.
Awaluddin juga menyebutkan bahwa Badan Geologi Kementerian ESDM sedang melakukan pendataan lebih lanjut mengenai temuan tersebut. Terutama di wilayah tambang Onto yang juga memiliki potensi sumber daya Panas Bumi di dalamnya.
Penemuan PT Sumbawa Timur Mining (PT STM) ini merupakan masukan bagi pemerintah, terutama dalam melihat potensi penemuan emas di wilayah lain yang memiliki sumber energi panas bumi.
PT Sumbawa Timur Mining (PT STM) telah melakukan pencarian cadangan emas di tambang Onto sejak tahun 1998. Saham STM mayoritas dimiliki oleh Vale S.A. (80%) melalui Eastern Star Resources Pty Ltd, dan sisanya dimiliki oleh PT Antam Tbk (20%).
Presiden Direktur STM, Bede Evans menjelaskan bahwa potensi sumber daya mineral Onto merupakan bagian dari Proyek Hu’u milik PT STM, yang merupakan pemegang Kontrak Karya generasi ke-7 yang ditandatangani Pemerintah Indonesia pada tahun 1998.
Saat ini, tim engineering STM terus mengembangkan berbagai opsi bagaimana Proyek Hu’u kedepannya dapat dikembangkan menjadi sebuah proyek penambangan.
