Harga rumah terus naik dari waktu ke waktu. Masyarakat yang membutuhkan rumah harus mengeluarkan banyak uang. Rata-rata budget yang diperlukan untuk membeli rumah sudah mencapai miliaran rupiah.
Menurut Director Research & Consultancy Services Leads Property Martin Samuel Hutapea, budget orang Indonesia untuk membeli rumah paling banyak sekitar Rp 1-2 miliar, dan di atas itu dianggap sebagai kategori niche. Harga rumah komersial di Jabodetabek rata-rata sudah mencapai Rp 2,5 miliar per unit. Wilayah dengan persebaran rumah subsidi diantaranya adalah pinggiran Depok, Tangerang, dan Bogor. Namun, harga rumah di wilayah tersebut sudah cukup tinggi, seperti Bekasi mencapai Rp 1,5 miliar, Depok Rp 1,8 miliar, Bogor Rp 0,9 miliar, dan Tangerang Rp 3,1 miliar.
Menurut Hutapea, harga rumah di Tangerang yang mencapai Rp 3,1 miliar disebabkan oleh adanya township-township di Tangsel, BSD, Summarecon, dan Alam Sutera.
Secara keseluruhan, di Jabodetabek terdapat 162 ribu unit rumah tapak pada kuartal III 2023. Tiga wilayah terbesar adalah Tangerang yang mendominasi dengan 44%, disusul Bekasi 25% dan Depok 21%. Masa tenor Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pun semakin panjang, dimana sekarang sudah mencapai 20-25 tahun.
Dengan demikian, meski memang harga rumah terus naik, bank telah memperpanjang masa tenor KPR sehingga memungkinkan masyarakat masih mampu untuk membeli rumah. Hal ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan tempat tinggal.
