Ancaman Militer Korut Juga Membayangi IKN Selain AS-China

by -94 Views

Jakarta, CNBC Indonesia – Ibu Kota Nusantara (IKN) memerlukan sistem pertahanan dan keamanan yang paling canggih untuk mengantisipasi ancaman dari negara lain. Dalam Seminar Ketahanan Nasional dengan tema ‘Pertahanan Cerdas 5.0 Ibu Kota Nusantara’, pada (25/5/2023) di Hotel Borobudur, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto mengungkapkan beberapa potensi ancaman dari negara lain terhadap kawasan IKN.

Menurutnya dari Perspektif geografis IKN terletak pada lokasi strategis, namun mengandung kerentanan terhadap ancaman. Donny menyebutkan adanya berbagai jenis ancaman mulai dari wilayah dekat perbatasan dengan Malaysia, ancaman Trans-National Crime dan Terrorist Transit Triangle, konflik terbuka di Laut China Selatan, hingga potensi kerawanan pada ALKI (ALur Laut Kepulauan Indonesia) II. Wilayah IKN juga masuk dalam radius beberapa rudal dan senjata dari beberapa negara seperti India, China, dan Korea Utara.

IKN juga mendekati Flight Information Region (FIR) negara tetangga dan terdapat Five Power Defence Arrangement (FPDA), Australia United Kingdom dan United State of America (ALUKUS), dan One Belt One Road (OBOR) & Belt and Road Initiative (BRI) sebagai ancaman.

Diperlukan segala kekuatan yang mampu menghadapi segala macam ancaman, pengamanan wilayah udara yang canggih, hingga pertahanan untuk menghadapi bahaya rudal balistik. Juga jalur untuk mobilisasi militer dari darat, laut, dan udara untuk persiapan kontingensi serta persiapan jalur untuk VVIP.

Ancaman dari Amerika – China juga perlu diperhatikan, dimana wilayah IKN masuk dalam radius tiga kapabilitas militer Amerika Serikat seperti pesawat pembom strategis, pesawat jet tempur dan rudal jelajah. Di sisi lain wilayah Indonesia juga masuk dalam radius rudal balistik, pesawat jet tempur, dan pesawat pembom Tiongkok. Pangkalan militer AS yang tersebar dari Samudera Pasifik hingga Australia juga berpotensi menjadi ancaman.

Artikel Selanjutnya
AS & China Memanas, RI Bisa Kena Apesnya!

(emy/mij)