Warga Indonesia dapat menggunakan QRIS untuk pembayaran di Dubai setelah disepakati dalam MoU

by -110 Views

Bank Indonesia (BI) telah menandatangani nota kesepahaman dengan Bank Sentral Uni Emirat Arab (UEA) untuk menggunakan QRIS antarnegara atau sistem pembayaran lintas negara. Dengan nota kesepahaman ini, transaksi bisa langsung dilakukan menggunakan ponsel dan mata uang masing-masing negara. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa nota kesepahaman tersebut memungkinkan para wisatawan ke Dubai untuk menggunakan QRIS.

Selain dengan UEA, BI juga sedang menjajaki kerjasama dengan India, Jepang, dan China untuk penggunaan QRIS antarnegara. Namun, Arab Saudi masih belum siap sistem untuk mendukung konektivitasnya. QRIS antarnegara juga telah terhubung dengan sejumlah negara di kawasan ASEAN seperti Malaysia, Thailand, dan Singapura. BI juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan Filipina, meski belum terhubung saat ini.

Direktur Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, menyatakan bahwa nota kesepahaman dengan UEA dilakukan karena banyaknya tenaga kerja Indonesia di negara itu. Meskipun sebenarnya BI lebih dulu berniat untuk kerjasama dengan Arab Saudi karena banyaknya jamaah haji dan umrah, namun sistem pembayaran mereka belum siap. Oleh karena itu, kerjasama dengan UEA lebih diprioritaskan.

Dengan kerjasama ini, diharapkan sistem pembayaran lintas negara melalui QRIS dapat memberikan kemudahan dan kecepatan dalam melakukan transaksi antarnegara.