Stanford University Akan Membangun Pusat Penelitian di Indonesia Knowledge Network (IKN)

by -128 Views

Stanford University akan membangun pusat riset kelas dunia di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. Komitmen ini tercantum dalam nota kesepahaman antara Stanford Doer School of Sustainability dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) saat kunjungan Presiden Joko Widodo di Amerika Serikat pada Rabu (15/11/2023).

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Anindya Bakrie yang juga merupakan alumnus Stanford, dan Arun Majurnadar selaku Dekan Stanford Doerr School of Sustainabilitasi (SDSS).

Bambang mengatakan, “Beberapa bulan lalu Stanford sudah menyerahkan LoI di Jakarta dan disepakati kolaborasi di bidang riset, penelitian, dan pelatihan kapasitas. Nantinya untuk yang lebih teknis akan dilakukan pertemuan-pertemuan lanjutan.” Kerja sama ini menyusul pernyataan minat investasi atau LoI yang telah disampaikan Stanford beberapa bulan lalu. Rencananya, pembangunan pusat riset itu akan dilakukan sekitar bulan Januari atau Februari 2024.

OIKN akan menyediakan lahan seluas 3 hektar di kawasan inti IKN. Nantinya, para alumni Stanford di Indonesia yang akan membangun gedung pusat riset itu, dan Stanford yang akan mengisi aktivitas riset di situ. Lingkup riset berkaitan dengan pengelolaan air, pembangunan perkotaan berkelanjutan, dan robotik.

Selain Stanford, tiga universitas asal Belanda yakni Delft University, Erasmus University, dan Roterdam juga akan membangun pusat riset. Selain itu, ada 6 kampus dalam negeri juga berencana membangun pusat riset.