Luhut Menyuarakan Isu Gibran Diremehkan Sebagai Cawapres

by -137 Views

Pengumuman bahwa Gibran Rakabuming Raka akan mendampingi Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2024 mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat. Salah satunya adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut berharap agar perbedaan pendapat dapat disampaikan dengan adab dan tidak ada caci maki ataupun ujaran fitnah yang tidak berdasar.

Luhut juga berbagi pengalamannya dalam politik Indonesia. Ia mengetahui bahwa setiap keputusan sudah melalui pertimbangan yang mendalam, termasuk keputusan Prabowo dan Gibran. Baginya, pasangan ini adalah gabungan antara kebijaksanaan dan energi baru yang terpadu dengan sempurna.

Terkait keraguan yang muncul, Luhut mencontohkan pengalaman Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ketika Jokowi pertama kali masuk ke dunia politik, banyak yang meremehkannya namun akhirnya ia menjadi seorang pemimpin yang diakui. Luhut menilai keraguan terhadap keputusan pasangan Prabowo dan Gibran adalah hal yang wajar, namun yang terpenting adalah niat mereka untuk memajukan Indonesia.

Luhut juga melihat semangat persatuan dan kolaborasi dalam pasangan Prabowo dan Gibran. Hal ini sudah ada dalam sejarah Indonesia. Ia ingin mengingatkan pentingnya semangat rekonsiliasi yang ditunjukkan oleh Jokowi dan Prabowo, agar masyarakat tidak terbelah seperti dalam Pemilu sebelumnya.

Saat ini, Luhut sedang menjalani perawatan di rumah sakit di Singapura namun tetap memantau informasi terkait Pilpres 2024. Selain itu, ia juga mengucapkan selamat kepada pasangan lainnya, seperti Mahfud MD yang mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024, serta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang berada di garis start pemilihan.

Artikel tersebut diakhiri dengan menyebutkan berita selanjutnya yang berkaitan dengan Gibran sebagai calon Wakil Presiden Prabowo, dan disertai dengan tautan video terkait.