Kremlin Berbicara Tentang Aksi Penyapuan Penduduk Israel di Rusia

by -224 Views

Pemerintah Rusia telah mengeluarkan pernyataan terkait aksi penyerangan terhadap warga Israel di Republik Dagestan. Pada kejadian tersebut, massa pro-Palestina menyerbu bandara dalam upaya untuk mencari warga Yahudi. Rusia menyalahkan “campur tangan eksternal” sebagai penyebab kerusuhan yang menutup bandara di wilayah mayoritas Muslim tersebut. Kabar tentang kedatangan penerbangan dari Israel menjadi penyebab massa menyerbu bandara tersebut. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada wartawan bahwa “peristiwa yang terjadi di bandara Makhachkala, sebagian besar, adalah akibat campur tangan eksternal.” Peskov juga menyebutkan bahwa situasi di Gaza dan banyaknya korban jiwa, termasuk anak-anak dan orang tua, membuat musuh sangat mudah untuk memprovokasi keadaan tersebut. Meskipun demikian, tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan oleh Kremlin mengenai “campur tangan eksternal” tersebut. Media pemerintah sebelumnya mengutip pernyataan gubernur Dagestan yang menyatakan bahwa “para penggagas aksi ini adalah musuh kami yang mengorganisir aksi tersebut dari wilayah Ukraina.” Polisi Rusia mengungkap telah menangkap 60 orang yang dicurigai terlibat dalam penyerbuan bandara dan berusaha menyerang penumpang Yahudi yang datang dari Israel. Menanggapi kejadian ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin, dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan para penasihat utamanya, termasuk menteri pertahanan dan kepala mata-mata, untuk membahas “upaya Barat untuk menggunakan peristiwa di Timur Tengah sebagai pemecah belah masyarakat Rusia”.