Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengklaim dirinya sebagai seorang Zionis dalam pertemuan tertutup dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pekan lalu. Pernyataan tersebut disambut dengan anggukan dari politisi dan jenderal Israel yang hadir dalam pertemuan itu. Meskipun bukan seorang Yahudi, Biden telah lama menunjukkan ketertarikannya terhadap Israel dan dianggap sebagai salah satu “sahabat Israel” terkemuka dalam politik Amerika Serikat. Beberapa sumber menyebutkan bahwa kesadaran Biden terhadap penganiayaan terhadap orang Yahudi dan sumbangan terbesar yang didapatkannya dari kelompok pro-Israel menjadi alasan di balik keberpihakannya pada Israel. Namun, keberpihakan Biden tersebut juga berisiko terhadap posisi politiknya di Partai Demokrat serta meningkatnya kecaman internasional terhadap taktik Israel. Meski demikian, jajak pendapat menunjukkan bahwa dukungan publik Amerika Serikat terhadap Israel masih tinggi, meskipun generasi muda menunjukkan dukungan yang lebih rendah dibandingkan generasi yang lebih tua.
Pernyataan Presiden AS Joe Biden yang Jujur: Saya Tidak Antarudaya!
