Pengamat Asing Ragukan Klaim MotoGP Mandalika Ditonton 103 Ribu Orang

by -136 Views

Pengamat sekaligus jurnalis lepas MotoGP, Simon Patterson, meragukan klaim yang menyebut MotoGP Mandalika 2023 disaksikan 103 ribu penonton. Sebab, menurut pantauan dia sejak hari pertama, sirkuit tak pernah benar-benar ramai.

Sebelumnya, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan MotoGP Mandalika tahun ini dihadiri 103 ribu penonton. Padahal, rencananya semula hanya menargetkan 80 ribu orang hadir langsung di sirkuit.

Menurut dia, jumlah penonton yang hadir di Sirkuit Mandalika tahun ini sedikit lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang mencapai 102 ribu orang. Dia mengaku bangga dengan pencapaian tersebut.

“Pihak Dorna puas sekali perihal persiapan yang dimulai dari jauh hari sebelumnya, mulai dari pengurusan visa, logistik 500 ton yang dikirim via udara, juga laut, pemeriksaan ketat oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), pujian juga diberikan FIM terkait kualitas marshal lokal yang mumpuni meskipun usia sirkuit baru sekitar 1 tahun,” kata Priandhi.

Simon Patterson melalui akun media sosial resminya mengaku ragu dengan klaim tersebut. Apalagi menurut dia, angka yang disampaikan MGPA sama fiksinya seperti serial Harry Potter.

“Jumlah penonton (yang hadir di Mandalika) akhir pekan ini merupakan karya fiksi terbesar sejak kemunculan Harry Potter,” demikian tulis Patterson, dikutip Rabu (18/10).

Patterson juga menyampaikan kolom yang menampilkan jumlah penonton di masing-masing hari, yakni 8.516 orang di hari Jumat, 21.284 orang di hari Sabtu dan 73.129 orang di hari Minggu. Total menurut data tersebut mencapai 102.929 orang.

Dia tak percaya, kehadiran penonton di hari Jumat mencapai 8 ribu orang. Sebab, menurut pengamatannya di lokasi, benar-benar sepi.

“Pada satu titik, saya menghitung hanya ada 300 orang di berkapasitas 18.000 kursi. Total kehadiran penonton di hari Jumat, saya amat yakin, berada di bawah seribu orang,” terangnya .

Patterson memahami alasan mengapa MotoGP Mandalika tidak dipenuhi penonton. Sebab, kata dia, Lombok jauh dari Pulau Jawa yang berstatus sebagai titik sentral penduduk Indonesia.

“Membangun sirkuit yang jauh dari pusat populasi dengan pilihan perjalanan dan akomodasi yang terbatas. Kuta adalah tempat untuk turis Barat, bukan tempat yang mudah dijangkau oleh penduduk setempat,” kata dia.